sneakers pintar

Sejarah Singkat Sneakers Pintar dengan Produk Fashion Berbekal Kecanggihan Teknologi

Sepatu sejatinya memiliki fungsi untuk menjadi alas atau melindungi kaki penggunanya. Kini sepatu juga dapat juga menjadi penunjang fashion pemakainya. Namun seiring berkembangnya teknologi, berbagai inovasi pun juga tak ketinggalan diterapkan pada sepatu-sepatu masa kini.

Seperti teknologi satu ini yang diciptakan oleh Digitalsole. Mereka meluncurkan sebuah Smartshoe di situs crowd funding, Kickstarter.

Sedikit mengingatkan tentang Digitalsole, perusahaan ini sebelumnya telah meluncurkan sebuah smart insole pada tahun 2014. Dengan smart insole, pengguna dapat mencatat langkah yang telah mereka lalui, kalori yang terbakar, serta menyesuaikan suhu pada alas kaki Anda.

Kini smart insole tersebut telah dikembangkan dengan sedemikian rupa menjadi sebuah sepatu sneakers pintar utuh, dengan kemampuan seperti yang telah disebutkan diatas. Selain itu sneakers pintar ini juga dapat menganalisa kesehatan penggunanya.

“Sensor gerakan mampu menganalisis pronasi, supinasi, kekuatan terhadap benturan, kelelahan, postur, langkah, kalori, dan lebih banyak menyajikan data yang tepat guna mencegah cedera dan meningkatkan kesehatan Anda.” tulis Digitalsole.

Digitalsole juga turut melengkapi sneakers Slot777 pintar ini dengan beragam fitur tambahan seperti pengetatan tali otomatis, fitur tahan air dan debu, dan banyak lainnya.

Namun, meski awalnya menjanjikan, proyek ini hanya dengan mengumpulkan hingga 509 pendukung dengan jumlah dana sebesar $ 114.747 dengan target waktu sepatu akan diterima pendukung pada Desember 2017.

Hingga akhirnya pada 2 Oktober 2019, melalui laman Kickstarter, Digistore menyatakan tidak dapat membuat proyek sneaker pintar ini karena kendala teknis dalam bidang R&D sehingga tidak dapat membuat produk yang berkualitas dan tahan lama sesuai dengan yang telah dijanjikan.

4 Fitur Sneakers Pintar dengan Tracker hingga Sensor Lingkungan

Smart sneakers mungkin terlihat seperti produk alas kaki biasa yang ada di suatu toko. Namun ternyata mereka punya berbagai fitur keren dan menguntungkan untuk pemakainya, misal sebagai tracker.

Tracker

Sebagai tracker, alas kaki ini bisa melacak tingkat aktivitas penggunanya. Menggunakan bantuan beberapa perangkat kecil, maka bisa membantu mengukur aktivitas dari banyaknya langkah, kecepatan, hingga kalori yang terbakar.

Lebih lanjut, produk ini bahkan bisa mengetahui lokasinya. Memakai sistem bernama geolokasi, layaknya GPS. Contohnya salah satu fitur untuk melacak penggunanya setiap 10 menit sekali.

Depth Monitoring

Sebagian orang bahkan menggunakan sneakers pintar ini untuk mendapatkan monitoring atau pemantauan yang mendalam. Salah satunya dengan memanfaatkan sensor tekanan, sehingga bisa mendeteksi berat badan pemakainya.

Sensor tekanan ini juga dikembangkan untuk fitur lebih maju lainnya. Yaitu mengembangkan kemampuan sepatu untuk mengikat talinya sendiri. Yaitu ketika terdeteksi ada yang menggunakannya dari tekanan, tali otomatis terikat.

Sensor Lingkungan

Fitur canggih lainnya adalah adanya sensor lingkungan dalam produk. Sensor ini mampu mendeteksi suasana di sekitar kalian, misalnya memantau ketinggian, cahaya, hingga suara ketika digunakan.

Ada juga sensor bawaan, berfungsi mengukur masa pakai baterai sneakers pintar. Ya, produk ini menggunakan baterai, sehingga untuk memaksimalkan fungsinya, perlu pengisian daya ketika sudah habis.

Fitur Tambahan Lain

Beberapa brand juga menghadirkan fitur menarik lain pada produknya. Misalnya lampu LED pada sol yang dapat kalian atur untuk berubah warna. Tentunya terdapat fitur untuk menghubungkan sepatu dengan ponsel.

Menghubungkannya ke ponsel melalui Bluetooth maka akan memberikan data kesehatan pemakainya. Bahkan ada kemungkinan kalian dapat berkomunikasi dengan produk tersebut, guna memberikan data statistik pemakaian secara terperinci.

5 Brand dan Startup Pengembang Sneakers Pintar dari Feetme Hingga E-vone

Berbagai brand ternama sudah pasti tidak ketinggalan turut meramaikan smart shoes ini. Contohnya ada Nike HyperAdapt, generasi kedua dari Nike yang mampu mengikat tali sendiri.

Kemudian ada Under Armour mengembangkan seri Connected Sneakers dengan desain zero gravity feel. Yaitu mampu member level energi sama pada setiap langkah yang kalian lakukan.

Bahkan Xiaomi juga turut meramaikan dengan mengeluarkan Mijia Smart Shoes. Menggunakan modul Intel Curie pada sistem Quark SE. Memiliki juga sensor dapat menyaingi Nike+, tetapi pada versi harga lebih murah.

Tidak hanya berbagai brand ternama mengeluarkan sneakers pintar, beberapa startup juga mengembangkan fashion berbekal teknologi ini. Contohnya ada Feetme, 3L Labs, E-vone, Boltt, hingga Salted Venture.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *